Wednesday, July 4, 2012

Proposisi Majemuk 1

Proposisi majemuk adalah gabungan dari proposisi-proposisi tunggal dengan menggunakan kata hubung logika.

1. Konjungsi
Konjungsi adalah proposisi majemuk yang menggunakan kata hubung “dan”. Konjungsi dari proposisi majemuk p dan q dinotasikan dengan “ ”, yaitu sebuah Proposisi yang bernilai benar jika Proposisi p dan q keduanya bernilai benar, dan bernilai salah jika salah satu p atau q (keduanya) salah.


p
q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S



Contoh: 
p : Boyolali berada di Jawa Tengah (B) 
q : Boyolali termasuk kota metropolitan (S) 
: Boyolali berada diJawa Tengah dan termasuk kota metropolitan (S).


2. Disjungsi 
Disjungsi merupakan Proposisi majemuk yang menggunakan kata hubung “atau”. Disjungsi dari Proposisi majemuk p dan q dinotasikan dengan “p V q”, yaitu sebuah Proposisi yang bernilai benar jika Proposisi p dan q salah satu atau keduanya benar, dan bernilai salah jika keduanya bernilai salah.


p
q
p V q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
B
B
S



Contoh: 
p : Boyolali berada di Jawa Tengah (B) 
q : Boyolali termasuk kota metropolitan (S) 
p Vq : Boyolali berada di Jawa Tengah atau termasuk kota metropolitan (B).

3. Implikasi 
Implikasi merupakan Proposisi majemuk yang dinyatakan dengan kalimat: “jika p maka q” dan dinotasikan dengan “  ”. Proposisi p disebut sebab atau hipotesis atau enteseden, sedangkan Proposisi q disebut akibat atau konklusi atau konsekuen. Proposisi implikasi bernilai salah jiika hipotesis p bernilai benar dan konklusi q bernilai salah. Untuk kasus lainnya bernilai benar.



p
q
p Þ q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
B
B
Contoh:
: Ahmad lulus Ujian Nasional (B)
: Ahmad Mentraktir temannya (B)
p Þ q : Jika Ahmad lulus Ujian Nasional maka ia mentraktir temannya (B)


Share on :

0 komentar:

Post a Comment

 
© Copyright Pendidikan Matematika 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all